wilijeng sumping di gielzsweetgandana.blogspot.com

Rabu, 27 Oktober 2010

BESI UNTUK PANGGUNG MENIMPA PENGENDARA SEPEDA MOTOR

Oleh: Gilar Gandana. Selasa, 26 Oktober 2010

Senin, 25 Oktober 2010 tepatnya pada pukul 13.30 WIB di pertigaan Cikalang girang, Dadaha Tasikmalaya, pengemudi sepeda motor supra X 125D dengan Nopol Z-3494-WM tertimpah besi yang jatuh dari mobil truck pengangkut besi-besi panggung yang di kemudi oleh Tantan asal pamarican. Besi-besi itu akan dipasang di Lapangan Dadaha untuk panggung acara konser yang akan dilaksanakan pada hari sabtu nanti.
Robi Somantri Terbaring Lemas di RSUD Tasikmalaya
Pada hari selasa kemarin saya menemui korban Robi Somantri (22) Mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia Kampus Tasikmalaya dia masih terbaring lemas di Ruang VIP V kamar 1 RSUD Tasikmalaya. Korban menceritakan asal - muasal hal tersebut bisa terjadi. “Pertama saya mengikuti mobil pengangkut besi tersebut dari jalur Laswi, saya pulang dari rumah temen akan berangkat ke kampus. awalnya saya sudah ada niat untuk menyalip mobil itu tapi saya takut karena ukuran mobil itu terlalu besar , akhirnya saya ikuti saja tepat di belakang mobil itu. Tepat dekat jembatan sungai cimulu tiba-tiba tali pengikat besi itu putus dan salah satu besi jatuh tepat di punggung dan kepala bagian belakang saya, setelah itu saya setengah sadar, pandangan gelap dan sesak nafas yang saya rasa. kemudian datang beberapa warga membantu mengangkat besi yang menimpah punggung saya. Kebetulan waktu itu ada mobil Ambulance lewat, saya langsung diangkat ke dalam mobil ambulance itu dan saya langsung di bawa ke IGD RSUD Tasikmalaya ini. Saya langsung di ronsen dan dipasang oksigen kaarena nafas saya sesak. Kemudian saya dibawa ke ruangan ini dan terbaring sampai sekarang.“ Jelas Robi sambil terbaring…

Sopir truk pengangkut besi itu datang menemui Robi pada senin malam sekaligus memberikan SIM dan no kontak sebagai tanda pertanggung jawabannya. Awalnya hanya dilihat nama dan alamatnya saja, setelah beberapa lama dilihat oleh Ayahnya Robi ternyata masa berlaku SIM itu sudah kadaluarsa. Kemudian ayahnya Robi langsung melapor pada polisi untuk memproses kejadian ini lebih lanjut. Sampai sekarang (Red kemarin) masih menunggu kabar dari kepolisian. Mudah-mudahan saja polisi bisa cepat menemukan Tantan sopir truck itu.. ujar ayahnya Robi. Karena semenjak setelah Tantan memberikan SIM dan no kontak dia belum ada kabar lagi, di tambah lagi no kontak yang di berikan ketika dihubungi tidak aktif. Sampai sekarang juga kepolisian Tasikmalaya sedang mencari Tantan untuk dimintai pertanggung jawabannya.

Foto : Gilar Gandana

gielz_sweet@yahoo.com

1 komentar: