ANTOLOGI PUISI
KERANJANGKU
Gilar Gandana
Original Product @ 2011
........ Jiwa
C².R. Tasikmalaya, 24112011 07:45
Terhadang keinginan yang terpendam.
Kerancuan menatap masa depan.
Kegelisahan tak kunjung padam.
Mana kala aku terkulai layu.
Hidup ini tidak ada kepastian.
Yang pasti ketidakpastian itu sendiri.
Hanya kata dan kalimat
yang dapat menghibur diri.
Tegarlah bagaikan
batu karang.
Hanya Allah yang dapat menyelamatkan aku
diantara aku yang lain.
Dipersimpangan Jalan
C².R. Tasikmalaya, 24112011 08:00
Kupu-kupu yang datang dari kayangan.
Terjerat sayapnya pada ranting
yang penuh duri.
Karena angin yang menghantar kencang.
Kini tertatih-tatih.
Kupu-kupu bercermin
melangkah seperti masa lalu.
Ternyata bisa terbang,
bercanda, riang gembira.
Kupu-kupu bertanya,
Siapa aku..?
Aku yang dulu pernah singgah
di bukit yang gersang.
Sebenarnya tak perlu ada kegersangan.
Kegersangan hanya ada
di alam pikir yang keliru.
TENTANG SESEORANG YANG BERHATI BUSUK
Gilar Gandana, Tasikmalaya 26022011 12:06
kalian tau BUNGA MAWAR..???sebagian besar orang mengatakan bunga mawar itu bunga paling indah, paling segar dipandang, paling wangi bahkan dianggap paling romantis...
kalian tau MUTIARA...???
semua orang mengatakan mutiara itu indah, bahkan sebagian besar orang rela mengorbankan materi demi memilikinya...
kalian tau JALAN TOL...???
banyak sekali orang menggunakannya demi kepentingan pribadi...
kalian tau ORANG CACAT...???
kalian tau ORANG MISKIN...???
kalian tau ORANG GILA...???
semuanya berawal dari CACAT yang namanya batin..
kemudian beranjak pada MISKIN yang namanya ilmu..
dan sekarang mereka menginjak pada GILA yang sering kita sebut
KORUPTOR...!!!!
BUNGA MAWAR berjati diri dengan penuh duri..
MUTIARA berlindung pada hati yang keras..
JALAN TOL berpola pikir pendek untuk mencapai tujuan tanpa rintangan...
Kita tidak akan pernah mangetahui keindahan jika
Kita tidak pernah merasakan keterpurukan.
BERGUNA TAK BERGUNA
Gilar Gandana, Tasikmalaya 6122010 21:32
KAU SEPERTI BATU KECIL
YANG BERADA PADA MAKANAN
YANG TERLIHAT NIKMAT
UNTUK DIMAKAN
KAU SEPERTI BUNGA MAWAR
YANG MULAI MEKAR
DAN TERPAKU
DIAM
PADA TANGKAI YANG PENUH DURI
KAU SEPERTI ABU
YANG MENYEBAR
MELAYANG-LAYANG BERSAMA UDARA
YANG SETIAP SAAT TERHIRUP
OLEH SEMUA MAKHLUK
TAPI KAU SEPERTI DAUN KELAPA
YANG SERING KALI DIGUNAKAN SEMUA ORANG
METAMORFOSIS
Gilar Gandana, Tasikmalaya 03112010 23:22
sejuk..
segar tak ada asap..
sunyi..
teduh pohon rindang..
rumput hijau..
air jernih..
aman..
damai..
tentram..
tanah subur..
sejahtera..
suci..
Tapiiiiiii
itu dulu..
Sekarang aku kotor..
banyak yang merusak aku..
aku sirna seketika..
kini semua pasti merasakan derita dalam hidup..
dari aku yang mencintaimu
INDONESIA
segar tak ada asap..
sunyi..
teduh pohon rindang..
rumput hijau..
air jernih..
aman..
damai..
tentram..
tanah subur..
sejahtera..
suci..
Tapiiiiiii
itu dulu..
Sekarang aku kotor..
banyak yang merusak aku..
aku sirna seketika..
kini semua pasti merasakan derita dalam hidup..
dari aku yang mencintaimu
INDONESIA
TAK HANYA SATU CINTAKU
Gilar Gandana, Tasikmalaya 19112011 09:01
Coklat, manis sepertinya.
Banyak telinga membening menyorot sang mata.
Kulit hitam empuk..!!! ada dua.
tiga bulat mendonat, hitam juga.
Tulang bening membelit diri, erat sekali.
Keranjang tapas kelapa bergelantungan
erat juga.
Pada sang tulang bening yang membelit
satu hitam bulat mendonat kecil.
Saluran pembuangan angin diikat kuat-kuat
Supaya tidak pergi begitu saja.
Tulang bening ini kecil,
tapi membentuk jaring pengerat.
Sehelai kulit menghitam
terampar didalamnya.
Tulang bening besar menjaring dibaliknya,
Tak tau maksudnya apa.
Tulang bening besar pula tapi ini hanya melengkung di bagian topi coklat paling depan.
Melindungi satu hitam bulat mendonat besar
Yang akan diperdayakan oleh si hitam bulat mendonat besar di belakangnya.
Ini dia satu-satunya
pendamping hidupku saat sendiri
sepi tanpa kekasih.
Kenikmatan Sesaat
Gilar Gandana, Tasikmalaya 19112011 09:59
Merah merkah tubuhnya.
Indahnya salur garis putih
pada setiap lekukan tubuh.
Ingin kuraba..
Ssst jangan.. dia ada yang punya..
Hmmmmm sayang sekali hanya di simpan,
Didinginkan, dan dibiarkan.
Batin ini.. batin ini tak tahan melihatnya.
Ingin sedikit aku menggigitnya.
Ingin sedikit aku menjilatnya.
Tapi rasa takut ini tak hilang juga.
Bagaimana ini..??
Bagaimana nasib anakku nanti..??
Aku tidak akan melakukannya, tapi
Sunggunh aku tidak bisa menahan perasaan ini.!!!
Demi anaku..!!!
Aku ambil satu
yang tubuhnya berwarna merah itu.
Kemudian aku merabanya.
Dan ku gigit bagian yag paling merah.
kemudian kujilat sedikit perlahan
air yang akan menetes.
Kunikmati, ku resapi, dan kurasakan
manisnya apel fuji
yang tergelatak di ruang tamu.
Hampa Tanpa Kesunyian
Gilar Gandana, Tasikmalaya 30062011 09:23
Segelintir pasir yang membuat kita sulit
Segelintir pasir yang membuat kita sakit
Segelintir pasir yang membuat kita sedih
Segelintir pasir yang membuat kita senang
Segelintir pasir yang membuat kita menangis
Segelintir pasir yang membuat kita bangga
Segelintir pasir yang membuat kita rindu
Segelintir pasir
yang membuat kita ingin mengatakan
Rindu.. rindu.. rindu..
Dan tigapuluh kali lagi kita katakan Rindu.
Sungguh aku rindu kesunyian...!
Ya Sudah
Gilar Gandana, Tasikmalaya 19112011 11:04
Print
Teks hitam Rp. 250/lbr
Teks warna Rp. 400/lbr
Gambar hitam Rp. 500/lbr
Poto Rp.1000/lbr
Jilid Rp.1500
Uangnya simpan di dalam kotak..!!!
Masuk akal..!!
menempel
tepat di dinding sebelah atas printer.
Masuk akal juga..!!
Terus apa yang aneh..??
Tidak ada..!!
Ya sudah..!!
Semoga Cintanya Menguatkan Cintaku Pada-Mu
Gilar gandana, Tasikmalaya 19112011 09:37
Belitan kasih sayang mencengkram
seluruh pembuluh darahku.
Merasuki sukma sampai penghujung otak.
Entah lah itu otak depan, otak belakang,
Otak kiri, otak kanan, mungkin juga
Otak tengah yang paling parah.
Mungkin saja...
Dan itu mungkin juga...
Tapiii..
Aaaah peduli amat merasuki otak yang mana.
Hingga tubuhku dingin membeku
terpaku kaku juga membisu.
Demi Tuhan dia mencintaiku apa adanya.
Tidak malukah diriku..??
Begitu indah dimataku ukiran wajahnya.
Perlahan dia mendekatiku.
Sedikit.. hampir dekat... dekat juga akhirnya.
Hatinya mulai mengukir tubuhku yang beku.
Dengan penuh kasih dan sayang.
Begitu teliti,
tak sedikitpun cacat pada ukirannya.
Aku hanya bisa membantunya dengan do’a.
Ya Tuhan...
semoga cintanya menguatkan cintaku pada-Mu.
Sedikit Bisikan Hati
Gilar Gandana, Tasikmalaya 02072011 09:11
Sehari....
Seminggu....
Sebulan....
Setahun....
Sewindu...
Seabad....
Setiap kehidupan
pasti terdapat kerikil tajam
yang harus kita lewati...!!!
Bom Waktu
Gilar Gandana, Tasikmalaya, 23112011 11:25
Satu tetesan yang disayangkan.
Air mata ini
sungguh tak sanggup aku membendung.
Koin dan lembaran kertas yang bernilai.
Yang kusayang.
Yang dijadikan pendamping dalam hidupku.
Ternyata membuat mataku gelap.
Hatiku buta.
Aku sulit melangkahkan kaki
kemana arah tujuanku.
Otakku meladak dengan hitungan mundur.
BUAYA
Gilar Gandana, Tasikmalaya 19112011 08:25
Mata berkaca-kaca miring kiri darinya.
Jidat, alis sedikit tampak. Bahkan
Rambut tak tampak sedikitpun.
Tak kulihat pula kolopak matanya.
Pembuluhdarah menghitam
terlihat jalas pada matanya.
Wajah tak berhidung.
Takbermulut juga ternyata.
Telinga juga tak ada.
Garis mega mendung
dan bintik-bintik hitam dipipinya
Menetes jelas terlihat hitam
air keluar dari kaca matanya .
Beban
Gilar Gandana, Tasikmalaya, 22112011 09:15
Begitu tajam
tatap mata memandang sudut ruangan.
Tak tau apa yang sebenarnya dilihat.
Jantung masih berdetak normal.
Tubuh terdiam lemas.
Terkadang mulut terbuka lebar
Dengan ujaran reflek.
Uaaaah....
Berat sekali.
Ini lebih berat dari barbel 60 Kilogram.
Meski belum pernah mengangkatnya.
Ini kebutuhan jiwa.
Tapi raga sungguh tak mengijinkan.
Sekali lagi mulut terbuka lebar.
Uaaaaaaah Ngantuk...
`
Jenuh
Gilar Gandana, Tasikmalaya, 22112011 11:38
Rasanya sudah tidak bergairah lagi.
Rasanya hari-hari semakin hari.
Merah semakin merah.
Hijau semakin hijau.
Kuning semakin kuning.
Putih semakin putih.
Biru semakin biru.
Hitam semakin hitam.
Apapun semakin bagaimana.
Begitupun aku.
Hening
Gilar Gandana,Tasikmalaya, 22112011 09:00
Gaung menusuk selaput gendang.
Sedikit hening melacurkan suasana
dengan sedikit berontak.
Helaian kertas berdampingan
terikat belitan besi putih.
Setia menemani tubuhku
yang kaku terduduk manis di kursi bermeja.
Menempel sedikit demi sedikit
goresan tinta biru di muka helaian kertas.
Sedikit tenang tanpa beban
di benak palung perasaan.
Sebenarnya apa sih yang mereka inginkan..?
Bingung sendiri terdiam
diantara bangku kosong.
Semakin sakit..!
Kembali tenang..!
Kembali sakit..!
Lebih sakit rasanya..!
Tusukan gaung semakin tajam menusuk gendang.
Apa maksudnya..?
Naaah...!
Ini yang aku harapkan.
Dingin
Gilar Gandana, Tasikmalaya 19112011 22:34
Sunyi sekali malam ini.
Ya Tuhan...
Ternyata malam sudah sangat larut.
Pintu masih terbuka.
Hembusan dingin angin
menerpa helaian rambut di hidungku.
Ya Tuhan...
Dimana kunci pintu itu..?
Telavisi masih menyala.
Hand phone tak ada bunyi.
Sepi sekali malam ini.
Apa yang harus aku lakukan..?
Tidur..?
Tidak mungkin.!
Mataku masih ingin melek.
Acara televisi mungkin
yang membuat mata ini tetap terbuka.
Aaah...
Tidak ada sangkut pautnya dengan hal itu..!
Hatiku.... Hatiku....
Hatiku gelisah
Sedag apa gerangan engkau di sana..?
Batang Kehidupan
Gilar Gandana, Tasikmalaya 27112011 08:36
Semerbak aroma racikan daun.
Membuat otak ini berputar penuh hasrat.
Sejenak mata terpejam.
Ingin sekali aku menjamahinya
dengan mengobarkan bara api.
Kemudian aku hirup.
Hmmmmm...
Nikmat sekali.
Sampaikah aku
Gilar Gandana, Tasikmalaya 22052012 8.37
YaTuhaaan
bintik-bintik anugrah yang kau alirkan
lewat darah ini seakan menusuk nadi
menekan jantung detak berhenti
ingin selamanya namun hidup lagi
tak sekejam takdir merobek selaput otakku
mata air ini terbendung benak pikiran
merasuk kedalam jiwa yang dipenuhi segelintir pasir
Tuhan
inikah annur hidupku?
ANTOLOGI PUISI ANAK
Gilar Gandana
Ibuku
dan
Alam Sekitarku
Original Product @ 2012
Ika Respita Sari
Ibu
Yang aku aku sayangi dan aku cintai
Engkau mendidiku sampai besar
Engkau telah merawatku sampai saat ini
Yang mempunyai belas kasih kepada anaknya
Bagiku engkau adalah ibu yang sangat baik
Oh.. ibu senantiasa aku akan menjaga dengan baik
Jiwa raga dan seluruh hidup telah dia berikan
Terimakasih ibu engkau telah mendidikku sampai saat ini
Ibu
Betapa susahnya kau melahirkanku
Mendidik dan membesarkanku
Yang ku sayangi yang ku cintai
Aku sayang kepadamu
Engkau adalah belahan jiwaku
Engkau yang menasehatiku
Aku akan nurut kepadamu
Surga ada di telapak kaki ibu
Ibu
Aku tidak akan pernah melawan kepadamu
Aku akan menurut kepadamu
Engkau yang memberi jalan yang benar
Hati yang sangat suci yang mempunyai belas kasih
Aku akan menjaga dirimu
Untuk keselamatan dunia dan akhirat
Aku selalu berdoa dan tidak pernah durhaka kepadamu
Terimakasih ibu engkau telah mendidikku
Sekar Kinasih azzahra
Ibuku Pelitaku
Kau pelitaku saat ku sedih
Kau selalu membuatku senang
Tiada hari tanpa kasih sayang
Dirimu indah sekali
Kau mengandungku
Membesarkanku
Dengan penuh kasih sayang
Tak terasa kini aku sudah besar
Ibu...
Terimakasihku
Takpernah terhenti untukmu
Sampai akhir hayatku
Ibu
Sungguh besar jasamu
Mengasihi diriku
Semenjak ku lahir
Hingga kini
Ibu.. kasih sayangmu
Begitu besar padaku
Kau yang melahirkanku
Kau juga yang membesarkanku
Ibu...
Sungguh kasihmu tak terhingga
Untukku demi masadepanku
Kau rela korbankan segalanya
Ibu...
Terimakasihku
Tak terhingga untukmu
Sepanjang usiaku
IBU
Ibu...
Kau membesarkanku
Dengan penuh tanggung jawab
Dan kasih sayang
Ibu
Kau mengurusku
Sejak ku kecil
Sampai sekarang ini
Ibu
Terimakasihku
Takan pernah terhenti padamu
Ibu kaulah pelitaku
Indahnya Sekolahku
Pohon-pohon hijau
Terlihat di halaman
Ikan-ikan lucu
Berenang di kolam
Lelah belajar hilanglah sudah
Melihat indahnya sekolahku
Kupu-kupu lucu berterbangan
Indahnya sekolahku
Rizki Apriana
Ibu
Ibu kau telah melahirklanku
Kau melahirkanku sangat susah
Tidur tidak enak
Makan juga tak enak
Setelah aku lahir aku selalu nangis
Ibu membujukku supaya tidak nangis
Sesudah 2 tahun aku sangat bandel
Dan aku juga dibujuk ibu
Ibu jasamu begitu besar dalam hidupku
Ibu
Ibu kau telah menggendongku
Kau telah melahirkanku
Kau telah merawatku sampai sekarang
Aku senang di dunia ini kalau ada ibu
Kalau kau tidak ada aku sekarang tidak ada
Kau telah menyayangiku
Maka aku sebaliknya akan menyayangimu
Jasamu begitu besar
Kau sangat berarti bagiku
Ibu
Ibu kau yang terindah
Kau telah sayang padaku
Aku juga akug padamu
Saat aku kecil
Aku diayun-ayun
Aku digendong dan diberi susu
Ibu.. aku sangat menyayangimu
Aku akan bersumpah
Sehingga aku besar
Aku akan menyayangimu
Sehingga kelak akan dicabut nyawanya
Sekolahku
Tiap hari kulangkahkan kaki
Untuk meraih ilmu…
Tiada lelah tiap hari
Harus berkeringat
Karena berjalan kaki
Walau sakit aku harus berusaha
Untuk mengikuti pelajaran
Walau cape aku berusaha
Utuk tetap semangat
Febriana Khaerul
Ibu
Ibu kau sangat berharga bagi hidupku
Ibu kau melahirkanku
Membesarkanku
Dan mengajarkanku untuk berjalan
Aku bisa menulis karena dibantu oleh ibu
Seselama aku masih bayi
Kau mengasihaniku ibu
Ibu kau pahlawanku
Pahlawan sejatiku ibu
Terimakasih ibu kau sudah membesarkanku
IBU
IBU kau begitu berarti bagi hidupku
Ibu kau yang telah melahirkanku
Dan membesarkanku
Dari kecil sampai besar
Aku dikasihani oleh ibu
IBU
Ibu kau yang melahirkanku
Ibu kau pahlawan bagi hidupku
Pahlawan sejatiku
Ibu kau begitu berharga bagi hidupku
Terimakasih ibu kau yang telah membesarkanku
Cintaku pada ibu
Dari kecil sampai besar aku selalu dibantu oleh ibu
Buku
Kau sangat berarti bagiku
Kau tempat belajar
Setiap belajar aku selalu menggunakan buku
Aku akan selalu menjagamu
Sejuk
Di luar udara sangat sejuk
Gunungnya tinggi menjulang
Udaranya segar dan sejuk
Aku pun jadi ingin terus berada di luar
Aku sangat senang berada di alam yang sejuk
Misalnya SDN Sukamanah II
Itu SDN aku
Di sana alamnya sangat sejuk
Reza Pahlawan
IBU
Ibu kau telah melahirkanku
Kau telah mambesarkanku
Dari masih kecil
Hingga sekarang ini
Ibu kau sangat berarti bagiku
Kau mengasihaniku
Aku belajar berjalan
Dan dibantu oleh ibu
IBU
IBU kau telah mengandungku
Dan kau telah melahirkanku
Kau telah merawatku
Dari masih kecil hingga besar kini
IBU...
Kau sangat berarti bagiku
Dan kau sangat sayang padaku
IBUku Tercinta
IBU...
Kau yang telah melahirkanku
dan kau yang menyusuiku
dari masih bayi hingga 2 tahun
IBU...
Aku sangat cinta padamu
Dan aku sangat sayang padamu
Kau sangat berarti bagiku
Sekolah Yang Indah
Indah sekali warnamu
Hijau sekali daunmu
Indah sekali sekolah ini
Penuh dengan nuansa islami
Sejuksekalisekolahku
Ketika aku di sekolah
Sejuk sekali sekolah ini
Aku merasa nyaman
Berada di kelas ini
Ketika aku beristirahat
Pada ketika aku di luar
Aku duduk di bawah pohon
Dan aku merasa sejuk sekali sekolah ini
Tika Sartika
Jasa-jasa Ibuku
Ibu...
Kau mengandungku
Kau merawatku
Dari ku kecil
Hingga ku besar
Ibu...
Begitu besar jasa-jasamu
Begitu berarti kau dalam hidupku
Oh ibu terimakasih atas jasamu
Ibuku Tersayang
Ibu...
Kaulah yang yang mangandungku
Kaulah yang melahirkanku
Kaulah yang merawatku
Ibu...
Kaulah yang mendidikku
Hingga aku menjadi pintar
Ibu kaulah hartaku
Yang sangat berharga
Ibu...
Aku sangat mencintaimu
Aku sangat menghormatimu
Hanya itulah yang kuberikan padamu
Terimakasih ibuku tersayang
Ibuku Tercinta
Ibu...
Kau telah mengandungku
Kau telah merawatku
Jika kau tidak ada
Pasti aku juga tidak ada
Ibu...
Kau sangatlah berarti bagiku
Kau lah orang menyayangiku
Kau lah orang yang mendidiku
Ku hanya bisa menjawab
Terimakasih ibu
Burung
Alangkah indah warna bulumu
Kau terbang tinggi dengan kedua akupmu
Ingin rasanya aku jadi dirimu
Terbang tingi dengan kedu aakupku
Keindahan Sekolah
Pada pagi hari
Aku berangkat kesekolah
Dengan berjalan kaki
Aku melihat pepohonan hijau
Waktu aku sampai di sekoolah
Di sekolah sangatlah nyaman
Karena di sekolah
Banyak pepohonan
Salsabila Siti Zahrani
Ibuku
Ibu kaulah yang telah melahirkanku
Kaulah yag merawatku
Dari kecil sampai besar
Kaulah yang memberiku makan
Selama 9 bulan
Kau menjagaku dengan penuh kasih sayang
Tanpamu aku tidak bisa hidup
Kau sangat berarti dalam hidupku
Surgaku ada di telapak kaki mu
Kau menyekolahkanku
Tanpamu ku tidak bisa membaca
Kini ku sudah bisa membaca
Ibu
Ibu...
Kaulah yang telah memberiku makan
Kaulah yang membesarkanku
Tiap hari kau memberi makan untukku
Tanpamu aku tak bisa makan
Setiap hari kau mencuci bajuku
Terimakasih ibu
Surgaku di telapak kakimu ibu
Ibu
Ibu...
Kaulah yang mengandungku
Kau mengandung 9 bulan
Kau mengtaruhkan nyawa
Ibu...
Kau bagaikan permata bagiku
Jasamu tidak akan terbalas
Dengan permata dan berlian
Ibu...
Kau mengasuhku dengan penuh kasih sayang
Kau memberi makan
Sampai aku sudah berjalan
Burung
Setiap hari ku melihatmu
Terbang tinggi bersama temanmu
Membuka lebar akupmu
Kaudiam di batang pohon mencari makan
Kadang ku melihat berkejaran bersama temanmu
Keindahan Lingkungan Sekolah
Di pagi hari aku melihat banyak pepohonan
Aku melihat udara yang sejuk
Aku melihat banyak teman-teman
Yang sedang duduk di bawah pohon
Aku melihat lingkungan yang sangat bersih
Aku senang karena lingkungan ini tidak ada sedikit sampah
Di sanalah aku mencar ilmu
Yang berguna bagiku
Fitri handayani
IBUku Tercinta
Ibu kau yang telah melahirkanku
Kau yang telah merawatku
Hingga aku menjadi dewasa
Ibu...
Kau adalah pelita dalam hidupku
Kau adalah napasku
Kau adalah jiwaku
Kalau tidak ada kau
Mungkin aku pun tidak akan
Ada di muka bumi ini
Kau telah mengandungku
Selama 9 bulan
Kau pertaruhkan nyawamu
Demi melahirkanku
Oh... ibu
Terimakasih atas jasa-jasamu
Ibuku Sayang
Ibuku sayang
Kau adalah belahan jiwaku
Kau adalah permata bagiku
Kau telah merawatku
Hingga dewasa
Ibuku sayang
Kau adalah cahaya bagiku
Kau pelita hidupku
Kalau tidak ada kau
Mungkin tidak ada aku di dunia ini
Ibuku Permataku
Ibu kau adalah permataku
Yang sangat berharga
Kau adalah belahan jiwaku
Kau adalah napasku
Ibu kau sangat baik padaku
9 bulan ibu mengandungku
Dan mempertaruhka nyawamu
Hanya demi melahirkanku
Ibu jasamu sungguh
Tidak akan terbalas
Oleh permata, oleh berlian
Karena jasamu sungguh tiada tara
Ibu aku sangat mencintaimu
Aku sangat menyayangimu
Ibu aku tak bisa membalas Jasa-jasamu
Mungkin aku bisa membalas dengan do’a
Mentari
Hari mentari pagi…
Hari ini kau datang tampak indah sekali
Enkau datang tiap hari…
Untuk sumber energy bumi
Semua orang berlari pagi
Untuk menyehatkan diri
Tanpakau, hai mentari
Di seluruh bumi ini…
Akan mati tiada lagi…
Gunung
Gunung…
Gunung menjulang tinggi
Bagaikan di atas langit
Bagiku kau indah mempesona
Gunung…
Kalau tidak ada kau pasti banyak bencana
Engkau bagaikan pelengkap alam
Dan tidak akan pernah rapuh
Salsabila
IBUku Tercinta
Ibu...
Kau sangat berarti dalam hidupku
Kau yang mengandungku
Dan kau juga yang melahirkanku serta membesarkanku
Ku belajar semuanya darimu
Karena itulah ku tak bisa meninggalkan semuanya dari hidupku
Kau tak kenal lelah untuk mengerjakan pekerjaan rumah
Dan kau juga yang mengurus keluarga
Kau yang mengenalkanku tentang sebuah kehidupan
Kebaikanmu tak ada habisnya
Kebaikanmu sungguh berjasa
Bagi semuanya
Suatu hari nanti aku akan membalas kebaikanmu
Dengan cara membahagiakanmu
Ku ucapkan terimakasih untukmu
Semoga kau panjang umur
Ibu
Ibu...
Kau yang membesarkanku
Tanpamu pasti ku tak ada disini
Kau yang membesarkanku
Ibu..
Kau tak kenal lelah
Jasamu seperti langit dan lautan
Setiap hari kau membersihkan rumah
Ibu..
Maapkan ku bilaku punya salah
Maapkan ku juga nakal
Ibu kuucapkan terima kasih
Karena kau telaah menyayangiku dengan sepenuh kasih
Ibuku tersayang
Kau yang mengandungku
Selama sembilan bulan
Kau yang melahirkanku
Serta membesarkanku
Ibu..
Kau yang menyayangiku
Sehinggaku tak bisa melupakannya
Kau bagaikan mesin yang etrus bergerak
Ibu...
Jasamu bagaikan bintang dilangit
Yang tak terhitung jumlahnya
Kau sangat berarti dalam hidupku
Pohon
Warna daunnya hijau batangnya bewarna coklat
Dan buahnya sangat berguna untuk tubuh kita
Kau sangat indah dan berguna untuk mahluk
Kau adalah pelengkap lingkungan rumahku
Tanpa kau ku tak biasa menghirup udara
Kau telah menghiasi semuanya
Indanya Lingkungan Sekolah
Ketika aku berangkat sekolah
Aku melihat di sekelilingku
Ketika aku sampai di sekolah
Aku melihat teman-temanku sedang bermain
Di sekolah aku tidak melihat sampah sedikit pun
Aku sangat senang berada di sekolah
Pohonnya berwarna hijau dan sejuk
Di sinilah aku mencari ilmu
Ayu Sri Hardianti
Ibuku pahlawan jiwaku
Kau yang melahirkanku
Kau yang mengasuhku
Kau yang selalu menemaniku
Kau sangat berarti bagiku
Jika kau tak ada
Pasti akupun tak ada
Kau pelita hidupku
Kau pahlawan jiwaku
Kau selalu ada disampingku
Kau tak kenal lelah mengajarkanku
Kau yang membahagiakanku
Kau sangat berarti bagiku
Ibu hartaku
Oh ibu...
Kau yang melahirkanku
Kau yang membesarkanku
Kau yang merawatku
Oh ibu...
Kau satu-satunya hartaku
Kau berarti dalam hidupku
Kau mempertahankan nyawamu Demi Diriku
Ibu
Ibu..
Kau yang mengandungku
Kau yang melahirkanku
Kau yang membesarkanku
Ibu...
Kau yang mengasihiku
Kau yang membesarkanku
Kau yang mempertaruhkan nyawamu untuku
Ibu..
Sungguh mulia hatimu
Kau pelita hidupku
Tanpamu aku ta akan ada disini
Hingga sekarang ini
Pohon
Bentuk mubesar dan panjang
Batangmu berwarna coklat
Daunmu berwarna hijau
Kau adalah separuh bagian dari hidupku
Andi Gofar
Ibu
Ibu kau adalah nyawaku
Kau melahirkanku dengan sungguh-sungguh
Agar aku bisa hidup
Sejak kecil aku diajarkan berjalan
Aku diajarkan berbicara
Aku bisa sebesar ini karena kau
Aku dirawat dari kecil sampai besar
Kau melindungiku dari kecil
Ibu aku sangat mencintaimu
Ibu yang Tercinta
Aku sangat sayang padamu
Kau yang telah membesarkanku
Kau yang telah mengajarkanku berjalan
Kau yang telah mengajarkanku berbicara
Bila aku pintar kau sangat bangga padaku
Kau sungguh sayang padaku
Dan bila tidak ada kau
Mungkin aku tidak ada di dunia ini
Ibu kau yang menaruhkan nyawamu
Demi anaknya yang tercinta
Ibu aku sungguh sayang padamu
Ibu
Ibu kau ynag melahirkanku
Ibu kau adalah pelita dan pahlawan bagiku
Bila aku ada dalam kesulitan
Hanya kaulah yang membantuku
Ibu kaulah yang telah membanggakanku
Dan saat aku kelak nanti
Aku akan membahagiakan mu
Ibu jasamu ini takkan pernah kulupakan
Bendera
Warnamu merah dan putih
Bentuk mulebar dan kuning
Saat ada angin kau berkibar dengan indah
Pada saat aku upacara kau sangat berguna bagiku
Begitu indahnya kamu…
Kau sangat berguna bagi bangsa indonesia
Saat kau berkibar kau sangat begitu indah
Wahai bendera alangkah indahnya kamu
Sekolahku
Saat di sekolah aku belajar dengan tekun
Disaat aku beristirahat
Aku merasakan angin yang sejuk dan segar
Di sekolahku banyak pohon yang rindang
Disaat aku dududk di pohon yang rindang
Udaranya sangat sejuk dan segar
Teman-temanku sangat baik dan sopan
Fani Meliani
Ibu
Ibu adalah yang aku cintai
Dan aku banggai
Saat aku sejak kecil
Ibu adalah yang aku sayangi
Oh... ibu
Kini ibu yang melahirkanku
Ibu ynag kau sayangi dan aku banggakanmu
Sekarang aku sudah dibesarkan oleh ibu
Terimakasih ibu ku
Ibu
Ibu kau sudah melahirkan ku
Dan ibu sudah membesarkan ku
Ketika aku masih kecil
Dan ibu memberikan aku asi
Oh ibu..
Yang aku sayangi
Dan ibu yang aku banggai
Sekarang aku sudah besar
Dan ibu sudah membesarkanku
Terimakasih ibuku
Ibu
Ibu kau sudah membesarkan ku
Dan ibu sudah membimbing ku
Dan ibu sudah melahirkanku
Ibu yang aku cintai dan aku sayangi
Oh.... ibu
Aku sangat terima kasih pada ibu
Karna ibu sudah membesarkanku
Dan ibu sudah berjasa bagi
Oh.. ibu
Aku senang dan mencintai ibu
Karna ibu sudah melahirkan,
Membimbing, dan membesarkanku
Dan ibu sudah memberi makan
Seperti makanan-makanan yang bergizi
Terimakasih ibuku
Pohon
Pohon kau setia bagi hidupku
Karna kau sangat bagus
Bentukmu panjang dan indah
Setiap aku melihatmu dan kamu sangat indah
Lingkungan sekolah
Ketika aku berangkat kesekolah
Aku melihat lingkungan sekolah
Yang sangat indah dan bersih
Dan kelasnya sangat bersih dan indah
Ketika aku keluar
Aku melihat bunga-bunga yang sangat bersih
Dan nyaman, bersih, dan indah
Aku sangat terima kasih karena sekolahku bersih
Aulia Nur Annisa
Ibuku tersayang
Kau yang melahirkanku
Kau yang mengasuhku
Kau yang ada dijiwaku
Kau selalu ada dihatiku
Kau rela berkorban demi aku
Kau mempertaruhkan nyawamu untukku
Kau yang setia menemaniku
Sampai sekarang kau masih dijiwaku
Terkadang aku membantah
Kini aku sadar
Kau yang melahirkanku
Kau yang merawatku
Ibu
Ibu...
Ibu Kau yang mengandungku
Kau yang melahirkanku
Kau juga yang mengasuhku
Ibu...
Kau berjuang demi aku
Kau mempertaruhkan nyamamu untukku
Kau bagaikan pahlawan dalam hidupku
Ibuku
Kau yang mengandungku
Kau yang melahirkanku
Kau yang membesarkanku
Kau selalu disampingku
Tanpamu aku tak akan ada
Tanpa aku tak akan senang
Tanpamu aku tak bisa tertawa
Seperti sekarang
Belayanmu selembut sutra
Sayangmu seluas samudra
Cinta dan kasihmu takan kulupakan
Bagiku jasamu sangat lah mulia
Alam
Dari pandangan mataku
Kau sangat indah bagiku
Pemandangan indah
Telah membangunkan semangat kita
Udara dan sejuk
Kau sangat berarti bagiku
Pemandangan
Pemandangan…
Kau sangat mempesona
Dalam hatiku engkau sangat indah
Engkau adalah pelengkap hidupku
Di sekeliling aku melihat pemandangan yang indah
Bunga yang berwarna-warni
Menambah kesegaran hidupku
Tanpa kau pasti alam tak seindah yang kulihat
Hani Nur Safitri
Ibuku Yang Ku Sayang
Ibu...
Kau yang melahirkanku
Kau yang membesarkanku
Dari kecil sampai sekarang
Ibu...
Kau yang ku sayang
Tidak mau ditinggalkan ibu
Kau berarti dalam hidupku
Ibu..
Kau ang pemberani
Aku ingin memberi hadiah kepada kau
Terimakasih ibu
IBU
Oh ibu....
Kau pintar memasak
Kau pun bisa membuat makanan yang enak
Makananya bermacam-macam
IBu...
Kau bisa membahagiakanku
Kau selamanya untukku
Aku tidak mau ditinggalkan ibu
IBu...
Jika kau kesusahan bekerja
Aku akan membantumu
Sampai aku bisa memasak
Aku diajari ibu memasak
Membuat makan yang enak
Untuk ibuku yang ku sayang
Terimakasih ibu.....
IBU
Kau yang melahirkanku
Dengan bersusah payah
Saking sayangnya ibu kepadaku
Dan waktu mengandung membawaku kemana-mana
Di waktu bayi aku diberi asi oleh ibu
Sampai bekerja keluar kota
Terimakasih ibu
Kau pintar melukis
Bekerjasama kesana kesini
Aku tak akan mengecewakanmu
Dan tidak mau kehilanganmu
Ketika aku sakit
Kau selalu mengantarku ke dokter
Bila kau memarahiku
Berarti kau sayang padaku
Bunga
Bentukmu indah…
Bunga adalah pohon-pohon yang indah
Warnanya hijau…
Bentuknya bermacam-macam
Kau tumbuh di tanah
Dan tumbuh dengan indah
Cuaca Mendung
Siang ini
Cuacatampakmendung
Hujan pun turun
Lapang pun becek
Di jalanmacetsekalikarenabanjir
Kendaraan pun banyak yang macet
Akutakutrumahkenabanjir
Burung pun berterbangankarenadingin
Lita Cahyani
Ibu
Kau yang merawatku
Kau yang membesarkanku
Kau yang menyayangiku
Saat aku kecil aku diberi asi oleh ibuku
Ibu kau sangat berarti bagi hidupku
Aku sangat bangga kepada ibuku
Aku sangat cintai kepada ibuku
Yang aku sayangi selama ini
Ibu
Kau sudah melahirkanku
Kau sudah merawatku
Saat aku kecil
Dan ibu memberi aku asi
Oh, ibu
Ibu kau sangat berarti bagi hidupku
Ibu kau yang kau sayangi
Dan ibuku yang membesarkanku
Terimakasih ibuku
Ibu
Kau yang sudah membesarkanku
Kau yang sudah merawatku
Dan kau ynag melahirkanku
Aku sangat menyayangi ibuku
Ibuku dalah berarti dalam hidupku
Oh ibu...
Aku sangat bahagia
Punya ibu yang sangat baik
Terimakasih ibuku ynag ku cintai
Pohon
Pohon sangat bermanfaat bagi hidupku
Karna kau sangat bagus
Bentukmu panjang dan indah
Setiap kali aku melihatmu dan kamu sangat indah
Indah bagi hidupku
Keindahan Lingkungan Sekolah
Di pagi har aku melihat banyak pepohonan
Yang berjatuhan dan aku menghirup udara yang sangat segar
Dan aku melihat ke belakang
Cuaca di belakang sangat segar sekali
Aku merasa senang kehidupan hari ini
Dan aku bangga di sekolah ini
Dan aku merasa senang
Dan ada teman yang sedang duduk di bawah pohon
Rena Yuliana
IBU
Kau yang melahirkanku
Kau yang membesarkanku
Dari kecilku
Tidak pernah lelah untuk mencari makan
untuk membesarkanku
Jasamu sungguh berarti
Engakau yang membimbingku setiap hari
Ibu itu adalah seorang pahlawanku
Terimakasih ibuku...
IBU
Ibu...
Kau yang telah melahirakanku
Kau yang mengandungku sampai 9 bulan
Kau yang telah mempertaruhkan nyawamu karena untukku
Jasa-jasamu sungguh berarti
Dari aku kecil kaulah yang merawatku
Dari aku kecil sampai besar
Kau tak puas-puasnya merawatku
Ibu aku tak bisa membalas kebaikanmu
Jasa-jasamu berarti buat hidupku
Trimakasih ibu
Ibu
Kau melahirkan aku dalam kegelisahanmu
Ibu....
Belaianmu selembut sutra
Sayangmu seluas samudera
Ibu...
Tidak ada yang bisa menggantikanmu
Aku sunggub sayang ibu
Ibu..
Kau yang mendidikku, menyayangiku
Dari kecil ibulah yang merawatku
Engkau berikan cahaya padaku
Ibu...
Aku tidak bisa membalas kebaikanmu
Pengorbananmu sangat mulia untuku
Trima kasih ibuku
Kebersihan
Setiap hari aku berangkat ke sekolah
Aku dan teman-temanku selalu menyapu bersama
Ada yang nyapu di kelas
Karena itulah kita harus menjaganya
Kebersihan itu penting
Bagi kita semua
Kebersihan
Di pagihari yang cerah
Aku danteman-teman berangkat kesekolah
Setiap pagi aku dan teman-teman
Menyapu di halaman
Memang kebersihan harus dijaga
Karena kebersihan penting bagi kita
Akhirnya bersih juga halamannya
Aku bangga sekali melihat pemandangan
Yang begitu sangat indah
Demila Muliawati
Ibu ku yang ku cintai
Ibu adalah ibu yang sangat ku cintai dan aku sayangi
Kau yang telah mengandungku selama 9 bulan
Kaulah yang telah membesarkan ku
dari kecil sampai sekarang ini
Kaulah pahlawan dalam hidupku
Oh ibu....
Kini ibu ynag melahirkanku
Ibu yang ku sayangi dan ku rindukan
Kaulah segalanya dalam hidupku
Terimakasih ibuku...
Ibu
Ibu...
Ibu yang aku rindukan
Kau yang telah melahirkan ku
Tanpamu takan ada ku disini
Ibu...
Kau telah membesarkanku
Kau yang melahirkanku dari kecil sampai sekarang ini
Kau yang mendidikku
Ibu....
Kaulah belahan jiwaku
Kau rela bekerja iklas mengeluarkan keringatnya
Untuk hidupku di dunia ini
Surga di telapak kaki ibu
Aku cinta ibu selama-lamanya
Ibu
Ibu....
Kau penyejuk hatiku
Kau yang mengasihiku
Kau yang mendidikku dari Tk sampai SD dan seterusnya
Kau juga yang melahirkanku
Ibu....
Kau ynag menyusuiku dari kecil
Kau juga yang melindungiku dari kedinginan
Kaulah yang menjaga ku dari kecil sampai sekarang
Aku cinta ibu
Ibu.......
Kau yang memberiku gizi
Kau yang menasehatiku
Kau yang aku hargai
Tanpamu aku kedinginan
Sekolahku
Sekolahku...
Kau tempat mencari ilmu
Kau yang biasa aku rindukan
Sekolahku yang bagus
Lingkunganku yang indah
Sekolahku….
Kau yang berarti dalam hidupku
Kaulah tempat mencari ilmu
Kaulah tempat aku rindu
Kaulah tempat yang kucinta
Lingkungansekolah
Ketika aku berangkat ke sekolah
Aku melihat lingkunganku yang indah dan sejuk
Lingkungan yang bersih dan indah
Sampai aku bisa senang lingkunganku
Oh lingkunganku…
Rumput-rumput yang indah
Udara yang indah dan nyaman
Bunga yang sedang bermekar-mekar
Kelas pun bersih tak terlihat debu
Lingkunganku yang nyaman
Sampai aku senang lingkunganku
Lingkungan sekolahku yang bersih
Fahmi parodillah
Ibu
Ibu yang melahirkan ku
Dan membesarkanku
Aku sangat cinta kepadamu
Dan aku dayang padamu
Waktuku besar dan kecil diberi makan
Ku kalau tidak ada ibu aku kesedihan
Dan aku rindu padamu
Ibu kau berarti bagiku
Ibu
Ibu...
Kaulah ibuku cinta kasihku
Pengorbananmu sangat berarti bagiku
Ibu selalu mencari nafkah bagiku
Ibu rindu padamu
Dan aku sayang padamu
Sinari hidupku
Dengan kehangatanmu
Ibu
Ibu...
Kaulah pahlawanku dan pengorbananmu sangat berarti
Aku cinta padamu dan sungguh sayang
Kau bagai matahari yang selau bersinar
Dari kecil aku selalu disayangi
Waktu ku besar aku dicintai
Kalau aku tidak ada ibu selalu sedih
Ibu kau berarti dalam hidupku
Pohon
Kausangat indah
Dan warnamu bagai yang berwarna indah
Dan bagiku kau bagus sekali
Dan warnamu sangatbagus sekali
Khaerul kahfi
IBU
Ibu...
Kau sangat berarti bagiku
Kau mempertaruhkan nyawamu demi kelahiranku
Dan kau pelita dalam hidupku
Ibu....
Kau yang membesarkanku dari kecil sampai sekarang
Dan surga ditelapak kakimu
Ibu kau sangat berarti dalam hidupku
Untuk selamanya
Terimakasih ibu....
IBU
Ibu..
Kau yang aku cinta dan yang aku sayang
Kau pelita dan pahlawan bagiku
Kau ynag mengajariku dalam hal apapun
Dan setiap hari kau dibimbingmu
Ibu....
Aku bangga menpunyai ibu seperti dirimu
Kelak akupun menjadi orang yang pintar dan sukses
Yang nanti akan membanggakanmu
Dan jasamu selama ini takan kulupakan
IBU
Ibu..
Kau selalu didalam hatiku
Kau selalu membimbingku disaat aku kesuliatan
Dan kau yang selalu melindungiku
Ibu...
Aku ingin selalu bersamamu
Aku berharap kau selalu menyayangiku
Dan aku berjanji akan menyayangi dan membanggakanmu
Karena, jasamu begitu besar bagiku
Pohon
Kau hijau rindang…
Kau mengeluarkan udara yang baik bagi manusia
Kau bias melindungi manusia saat panas maupun hujan
Daunmu yang hijau membuat alam semakin indah
Kau segalanya dalam kehidupanku
Kau sangat berarti dalam hidupku
Dea Tania
Ibu yang ku cintai
Ibu kau yang mengandungku, selama 9 bulan
Kau membesarkanku hingga aku dapat hidup
Kau menimangku dengan penuh kasih dan sayang
Hatimu begitu lembut
Ibu....
Jasamu begitu besar
Kau mengorbankan nyawamu demi melahirkanku
Kau bekerja keras demi hidupku
Dirimu sangat berarti untuk hidupku
Ibu...
Akan ku balas jasamu
Yang begitu besar dan tulus untukku
Kau akan ku ingat dalam hidupku
Terimakasih ibu atas pengorbananmu
IBU
Kau yang mengandungku
Kau membesarkanku
Hingga aku dapat hidup
Siang dan malam kau menyusuiku
Kasihmu begitu besar
Kau memberi pelukan yang hangat
Kau menyebutku dalam setiap do’amu
Aku ingat selalu dalam mimpiku
Aku ingin membalas jasamu
Yang tiada tulus kepadaku
Terimakasih ibu
Aku selalu mengingatmu hingga akhir hayatku
Ibu
Ibu...
Cahyamu bagai sang surya
Hatimu bagai salju
Kau selalu menghangatkanku dalam pelukanmu
Belayanmu membuatku sayang padamu
Ibu...
Kau menimangku dalam kasihmu
Kau bagai penjaga dalam hidupku
Kau bagai peri yang menemaniku
Dalam tidur yang indah
Ibu....
Kau selalu ada dalam piluku
Kau selalu membuatku gembira
Disaat ku sedih kau selalu menghiburku dengan tingkahmu
Pilumu adalah piluku
Ibu...
Terimakasih untuk pengorbananmu itu
Aku bahagia mempunyai ibu sepertimu
Aku tdk akan sia-siakan dirimu
Ibu yang telah merawatku sampai ini
Matahari
Di kala menjelang pagi
Kau muncul di balik awan
Kau menyinari bumi
Dengan cahayamu
Matahri…
Kau memancarkan sinar
Yang sangat berseri
Bagiku kau sangat dibutuhkan
Kau diciptakan untuk menyinari bumi ini
Matahari…
Kenalkan aku dengan penciptamu…
Pegunungan Yang Indah
Di pegunungan ada banyak pohon-pohon
Di sana banyak mahluk-mahluk hidup
Binatang banyak menyukai di pegunungan
Karena banyak pohon untuk berteduh mereka
Pegunungannya sangat indah
Pemandangannya mempesona
Sangat pantas dilihat oleh mata
Udaranya yang sejuk
Sangat cocok binatang yang hidup di sana
Karena tempat habitat mereka
Untuk mencari makan
Memang indah ciptaan Allah yang Maha Pencipta
Segala apapun diciptakan
Aku bangga memiliki bangsa Indonesia
Karena banyak pemandangan yang indah
Farhan
Ibuku
Ibu kau sangat berarti bagiku
Kau yang melahirkanku
Kau ynag mengajarkanku berbicara
Ibu kau yang memberimakan ku
Aku di sekolahkan oleh ibu
Kau yang membeli buku, pulpen untuku
Kau sangat mengasih kaniku
Kau berarti bagiku
IBU
Kau yang melahirkan ku
Kau yang memberi makan ku
Kau yang membesarkan ku
Kau sangat berarti bagkiku
IBU
IBU...
IBU kau yang melahir kanku
IBU kau yang membesarkan ku
Kau yang memberimakan ku
Sejak kecil aku dimandikan oleh ibu
Ibu kau yang mengasihiku
Kau sangat berarti bagiku
Ikan
Ikan alangkah indah warnamu
Bentukmu cantik dan berwarna
Setiap hari aku memeliharamu
Dan member makan
Alam Semesta
Alangkah indahnya alam ini
Aku bernafas dengan enak
Udara yang sejuk dan
Pohon-pohan yang berwarna hijau
Kupu-kupu yang berterbangan
Air yang bergelombang
Bunga-bunga yang cantik
Alangkah indahnya alamini
Herni Herawati
Kasih IBU
Kau yang mengandungku
Dan melahirkan ku
Ibu adalah segalanya
Dalam hidupku
Oh IBU
Kau bagaikan cahaya
Dan pelipur hatiku
Kau berarti dalam hidupku
Ibu
Kau yang mengandungku
Dan melahirkanku
Kau yang merawatku
Sampai-sampai kau lelah
Oh.... ibu
Sayang dan kasihmu kepadaku
Begitu besaR
Kan ku balas jasaMu
Ibu
Ibu...
Kau yang Merawat ku dan
Melahirkan ku
Engkau yang menjagaku
Sampai-sampai kau lelah
Oh..... ibu
Betapa besar
Kasih dan sayangmu
Berarti bagi hidupku
Bintang
Kau yang selalumenyinari
Di malamhari…
Kauberada di langit yang biru
Kausangatberartibagibumi
Kekarunian Alam
Di suatu pagi yang cerah
Tampak udara segar dan sejuk
Aku melihat tumbuhan yang indah dan hijau
Yang dalam keindahan alam
Di suatu hari
Aku sedang membersihkan taman
Dengan perasaan yang senang
Dan udara pun seagar dan indah
Shandi kusaeri
Ibu
Selembut cinta kasihku kan
Slalu ku rasa dalam suka dan duka
Kaulah ibuku
Cinta kasihku
Bersinar kau bagai cahaya
Yang slalu beriku penerangan
Kau bagai matahari
Yang slalu bersinar
IBU
Oh ibu ku sayang....
Ibu ku yang Ku cinta...
Aku senang dekat mu....
Karena kamu semangat hidupku...
Kaulahibuku
Cinta kasihku
IBU
Oh ibuku sayang
Akan ku kenang slama-lamanya
Kau adalah orang yang ku kenal Pertama kali
Aku sangat senang lihat dirimu yang ku sayangi
Kau penyayang kepadaku
Kau penyemangat hidupku
Lapangan
Begitu banyak lapangan yang bagus
Tapi hanya satu yang mengagumimu
Kau berarti bagi orang lain
Orang-orang berlari dilapangan
Rizki Maulana Permana
Ibu
Kau telah melahirkan ku
Kau membesarkan ku
Sampai aku besar dan dewasa
Kasihmu tak habis-habis sampai akhir hayat
Ibu..........
Ibu pahlawanku
Terima kasih ibu
Kebaikan mu tak terbalaskan
Aku sayang ibu selamanya
Ibu
Ibu....
Kau yang melahirkan ku
Kau yang membesar kan ku
Sampai besar dan dewasa
Aku tidak bisa membalas kebaikan mu
Kasih mu tidak habis-habis sampai akhir hayat
Aku bisa menyenangkan mu
Itula ynag aku berikan kepadamu ibu
Sayang ku ke ibu tidak abis-abis sampai hayat
IBU
Ibu....
Kau yang ku cinta
Kau yang ku sayang
Kau telah mempertaruhkan nyawa
Untuk melahirkanku
Terima kasih iu
Telah mengurusku sampai besar dan dewasa
Sayangku yang ta terlupakan
Pohon
Badanmu coklat daunmu hijau
Kaulah yang memberioksigen
Kau yang menghisap anoksigen
Tidak ada kau lingkungan itu akan gersang
Sangat indah pepohonan yang sejuk
Keindahan Sekolah
Pemandangan indah seperti gunung
Udaranya juga sejuk
Linkungannya terjaga dengan baik
Pepohonannya lebat dan bagus
Sawahnya hijau
Sekolahnya bagus
Aku jadi nyaman
Untuk selalu mencari ilmu
Windi Maulia Putri
Ibuku tercinta
Ibu kau yeng telah melahirkanku
Kau yang telah merawatku
Sejak aku kecil
Ibu selalu mengurusku hingga sebesar ini
Ibu aku tidak ingin meninggalkanmu
Karna jasamu tiada tara
Aku ingin bersamamu
Selama-lamanya
Ibu
Kau begitu indah
Kau yang melahirkanku
Sampai sebesar ini
Oh.... ibu
Sungguh besar jasamu
Aku tidak akan mengecewakanmu
Nanti aku besar
Aku ingin membahagiakan ibu
Karna ibu sudah baik kepadaku
Oh..... ibu
Aku tidak akan meningggalkanmu
Karena ibu sungguh sayang padaku
Kau yang terindah
Dihatiku terima kasih ibu
Karna ibu sudah merawatku
IBU
Kau yang telah melahirkanku
Dengan susah payah
Ada yang meninggal
Dan ada yang tidak meninggal
Oh....ibu
Sungguh besar jasamu
Aku tidak akan meninggalkanmu
Semenjak aku kecil
Ibu selalu mengurusku
Aku ingin membalas jasamu
Nanti kalau aku sudah besar
Aku ingin membahagiakanmu
Karna jasamu tiada tara
Ibu kau ingin memelukmu
Sampai menutup mata
Terima kasih ibu kau sudah merawatku
Bunga
Kau begitu cantik
Warnamu bermacam-macam
Ada yang berwarna putih, merah, ungu, dll
Bunga melati yang aku sukai
Karena bunganya sangat cantik
Dan indah…
Cuaca Mendung
Waktu itu cuaca sangat mendung
Aku takut terjadi apa-apa
Sewaktu-waktu hujan turun sangat deras
Aku takut banjir mengenai kotaku
Sewaktu itu hujan reda
Aku sangat terkejut
Akan terjadi banjir
Tetapi hujannya sudah reda
Rita Zahira
Ibu
Kau yang melahirkanku
Kau yang membesarkanku
Dari kecil sampai ini
Dia yang memberikan makan
Ibu yang ku cinta kau
Ibu yang menghidupkanku
Kau pelitaku bagi hidupku
Kau pahlawanku yang ku cinta
Ibu
Kau telah menggandungku
Kau telah merawatku
Jika kau tidak ada
Pasti kau tidak ada
Oh.....ibu....
Kau pembelaku
Kau pahlawanku
Jika kau pergi
Aku pasti pergi
Ibu
“Ibu kau telah menggandungku
Kau telah merawatku
Jika kau tidak ada
Aku juga tidak ada
“ibu”
Walaupun aku jengkel
Aku sakit maka kau sudah merawatku
Kaulah telah merawatku dari kecil
Ibu kou pelitaku
Bunga
Kau paling indah buatku
Karena kamu paling bagus
Dan kamu sangat indah
Karena kamu sangat indah
Denisa Lestari
Kasih IBU
Ibu kau yang mengandungku
Dan kau yang melahirkanku
Dan yg merawatku
Sehingga aku bisa tumbuh
Seperti iNi
IBU kau lah segalanya bagiku
Oh.... IBU
Kau bagian dalam hidupku
Pelipur hatiku
Kau berarti dalam hidupku
Akan ku balas budimu
IBU
Kau yang mengandung ku
Dan melahirkan ku
Dan yang merawat ku
Oh.... ibu
Sampai-sampai kau lelah merawat ku
Oh.... ibu
Sayang dan kasih mu kepada ku
Begitu besar kasih sayang
Kn ku balas jasa mu
IBU
Terima kasih ku ucapkan perjuangan
Mu begitu besar merawat dan membesarkanku
Oh..... ibu
Ingin aku membalas jasa ingin aku
Membahagiakanmu oh..... ibu
Aku mencintaimu dan
Menyayangimu terima kasih ibu
Bunga
Bunga warnamu sangat indah,
Bunga kau memancarkan keindahan
Kau selalu berada di halaman rumahku
Aku selalu menyiramkau, agar
Engkau tumbuh menjadi besar
Kekaruniaan Alam
Di suatu pagi yang cerah ini
Matahari terbit dengan indah
Udara pun kali ini sangat segar dan sejuk
Lalu ada seseorang yang sedang berolahraga
Lalu aku juga ikut berolah raga
Lalu badanku menjadi gerah
Aku langsung mandi
Aku lansung berangkat kesekolah
Tibalah di sekolah
Ardi Rismawan
Ibu
Ibu....
Ibu kau yang telah melahirkanku
Dan membesarkanku
Dari kecil sampai besar dan dewasa
Kasih mu ta habis-habis akhir hayat
Ibu.....
Ibu kau pahlawanku
Kau yang telah merawatku
Terimakasih ibu
IBU
Ibu kau yang telah membesarkanku
Kau pahlawan ku ibu
Kau yang mengajarkanku berjalan
Kau yang mengajarkanku berbicara
Ibu...
Kasih sayang mu
Tida habis-habis hingga
akhir hayat
IBU
Ibu...
Ibu kau yang mencintaiku
Kau yang membesarkanku
Dari kecil hingga besar
Ibu...
Kau yang menyekolahkanku
Dari TK sampai SD
Trimakasih ibu
Ikan
Ikan alangkah indah warnamu
Merah, kuning, oren, hitam, dan ungu
Mulut dan gigimu sangat terpelihara
Alangkah indah warnamu
Desaku terkikis
Alamku hijau alamku asri
Kini tak Nampak lagi
Gedung pencakar langitpun bergerakan
Desing kendaraan bersahutan
Polusi makanan sehari-hari
Oh… dimanakah alamku
Kicau brung bersahutan
Rumput hijau terkampar
Aku rindu dirimu
Hardi T
Ibu
Ibu kau sangat berarti dalam
Hidupku kaulah yang mem
Besarkan aku dari kecil sampai
Besar kau yang mengasihiku
Dari kecil kau yang memberi makan
Ibu
Ibu kaulah pahlawanku
Dan kau yang melahirkanku
Akulah yang membesarkan
Aku yang sangat aku sayang
Ibu
Ibu kaulah yang melahirkanku
Kau yang membesarkan aku
Dan kau yang memberi makan aku
Oh ibu aku sangat sayang padamu
Pulpen
Bagiku kau sangat berarti
Dalam hidupku
Warnamu sangat menjulang
Warnamu sangat indah
Dan alangkah indahnya
Alam keindahan
Sesampai bel berbunyi
Aku keluar kelas
Dan suasananya sangat segar
Dan cuacanya sangat indah
Dan tidak mendung
Dan sedikit berseri
Bayu
Bunga
Alangkah indah warnamu…
Bunga bagus bunga merah kuning
Hijau alangkah indah…
Warnamu indah sekali aku suka
Bunga itu…
Septiadi
Pulpen
Bentukmu panjang dan kecil
Warnamu hitam dan runcing
Dan kamu sungguh berarti bagiku
Setiap kali aku memegangmu
Begitu berarti bagiku
Yogi
Ikan
Begitu indah namamu
Ada diantara sungai dan balong
Dan warnamu seperti bagus
Dan kamu kelihatan bagus
AlamSemesta
Alam Indonesia tempat cerah
Anginnya mengebarkan daun-daun
Burung berkicau dengan merdu
Gunungnya tinggi menjulang
Embun membasahi rumput-rumput
Sawahnya menghijau
Awannya sangat terlihat cantik
Dan matahari terlihat cerah
Adam
Pohon
Kau sangat indah warnanya
Hijau daunnya coklat batannya
Kau mengeluarkan buah yang banyak
Aku akan menjagamu
Keindahan Alam Sekolah
Ketika aku di sekolah
Aku merasa nyaman sekali
Pemandangan yang indah
Dan lingkungannya bersih
Aku belajar dengan keras
Walupun aku sakit
Tetapi ada dokter kecil yang menyembuhkanku
Aku merasa senang di sekolah
Fikri
Bunga
Alangkah indah warnamu
Merah, kuning, hijau memperindah warnamu
Setiap aku melihatmu
Begitu berarti warnamu